Selasa, 13 Maret 2012

Budaya & Tradisi Kota Palembang

Dua tempat favorit di Palembang, yakni Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera, ramai dikunjungi wisatawan dadakan selama musim libur Lebaran ini.
Berbagai jenis kendaraan bermotor dari luar Sumatera Selatan terlihat memadati areal parkir BKB dan berjejer di atas jembatan yang selama ini menjadi landmark Kota Palembang. Bahkan, banyak di antara pengunjung menyempatkan diri berfoto dan menikmati suasana Sungai Musi dari atas jembatan kebanggaan Wong Kito itu.
Memang harus diakui, suasana di sekitar Jembatan Ampera,terutama saat malam hari,memancarkan pesona yang begitu indah dan tidak mudah dilupakan bagi pendatang. Apalagi,warna-warni cahaya lampu hias di sela-sela temaramnya bantaran aliran Sungai Musi turut memantulkan perpaduan warna menawan di permukaan air sungai dan sekitar kawasan objek wisata air tersebut.
Ya, untuk memikat pengunjung, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memang sengaja memasang berbagai aneka lampu hias di sepanjang jembatan dan di kedua menara jembatan, termasuk sekitar kawasan BKB. Namun sayang, kurangnya kesadaran para turis dadakan tersebut dan tidak adanya petugas yang berjaga sekitar kawasan membuat arus lalu lintas di jembatan menjadi macet dan terkesan semrawut.

Dibawah ini adalah makanan khas palembang :
1.pempek palembang
2.ketan sumpit
3.telok pindang
4.Telok abang dan telok Ukan.

Di samping kuliner nya yang khas di palembang juga mempunyai hasil kerajinan tenun sendiri yang namanya kain SONGKET, kain ini bernuansa percampuran antara corak melayu dan corak tionghoa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar